Kamis, 09 Januari 2014

Jenis-Jenis Sistem Pemindah Tenaga

Bagian bagian utama sistem pemindah tenaga :


1. Kopling berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan tenaga/ putaran mesin ke transmisi
2. Transmisi berfungsiuntuk mengatur perbandingan putaran motor dengan poros penggerak aksel sehingga menghasilkan momen puntir yang di inginkan.
3. propoler shaft berfungsi untuk menghubungkan dan meneruskan putaran dari transmisi ke differential dengan sudut yang bervariasi.
4. Difeerensial/gardan berfungsi untuk memindahkan arah putaran poros propeler menjadi putaran maju mundur, selain itu gardan juga berfungsi untuk menyeimbangkan putaran roda saat berbelok.
5. Poros roda berfungsi untuk meneruskan putaran dari gardan ke roda.

Sistem pemindah tenaga penggerak roda belakang.
- sistem pemindah tenaga roda belakang dengan motor depan
 keuntungan  kenyamanan pada jalan aspal baik.
kerugian : jika pada aksel belakang beban tidak cukup maka besar kemungkinan terjadigejala selip.

- sistem pemindah tenaga roda belakang  dengan mesin di belakang


keuntungan : pada jalan licin traksi baik
kerugian : apabila pada aksel depan kurang beban maka kemungkinan gejala selip besar.

Sistem pemindah tenaga penggerak roda depan.
- Penggerak roda depan dengan motor memanjang

keuntungan : keamanan tinggi jika terjadi selip roda masih stabil, traksi tetap baik walaupun tidak banyak beban pada aksel roda beban.
kerugian : kontruksi bagian depan menjadi panjang sehingga tidak praktis, jika aksel belakang banyak beban maka kemungkinan terjadi selip.

- Penggerak roda depan dengan motor melintang

 keuntungan : praktis
kerugian : bila beban pada aksel belakang banyak maka kemungkinan terjadi selip

Sistem pemindah tenaga penggerak empat roda

keuntungan : traksi baik di segala jalan
kerugian : mahal dan berat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar