Jumat, 24 Januari 2014

Media Massa / Pers

Media massa atau Pers adalah suatu istilah yang mulai digunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media.
Masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah memiliki ketergantungan dan kebutuhan terhadap media massa yang lebih tinggi daripada masyarakat dengan tingkat ekonomi tinggi karena pilihan mereka yang terbatas. Masyarakat dengan tingkat ekonomi lebih tinggi memiliki lebih banyak pilihan dan akses banyak media massa, termasuk bertanya langsung pada sumber atau ahli dibandingkan mengandalkan informasi yang mereka dapat dari media massa tertentu.

Pengertian Pers menurut para ahli

UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers 
Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.
R Eep Saefulloh Fatah 
Pers merupakan pilar keempat bagi demokrasi (the fourth estate of democracy) dan mempunyai peranan yang penting dalam membangun kepercayaan, kredibilitas, bahkan legitimasi pemerintah
Oemar Seno Adji 
  1. Pers dalam arti sempit, yaitu penyiaran-penyiaran pikiran, gagasan, atau berita-berita dengan kata tertulis
  2. Pers dalam arti luas, yaitu memasukkan di dalamnya semua media mass communications yang memancarkan pikiran dan perasaan seseorang baik dengan kata-kata tertulis maupun dengan lisan.
Kamus Umum Bahasa Indonesia 
Pers berarti:
  1. alat cetak untuk mencetak buku atau surat kabar
  2. alat untuk menjepit atau memadatkan
  3. surat kabar dan majalah yang berisi berita
  4. orang yang bekerja di bidang persurat kabaran.
Kustadi Suhandang 
Pers adalah seni atau ketrampilan mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun, dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari secara indah, dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hati nurani khalayaknya
Wilbur Schramm 
Dalam bukunya Four Theories of the Press yang ditulis oleh Wilbur Schramm dkk mengemukakan 4 teori terbesar pers, yaitu the authotarian, the libertarian, the social responsibility dan the soviet communist theory. Keempat teori tersebut mengacu pada satu pengertian pers sebagai pengamat, guru, dan forum yang menyampaikan pandangannya tentang banyak hal yang mengemuka ditengah tengah mesyarakat
McLuhan 
Pers sebagai the extended man, yaitu yang menghubungkan satu tempat dengan tempat lain dan peristiwa satu dengan peristiwa lain pada moment yang bersamaan
Raden Mas Djokomono 
Pers adalah yang membentuk pendapat umum melalui tulisan dalam surat kabar. Pendapatnya ini yang mampu membakar semangat para pejuang dalam memperjuangkan hak hak Bangsa Indonesia masa penjajahan Belanda

Sejarah Pers Di Indonesia

Masa Penjajahan Belanda

Pada tahun 1615 atas perintah Jan Pieterzoon Coen, yang kemudian pada tahun 1619 menjadi Gubernur Jenderal VOC, diterbitkan “Memories der Nouvelles”, yang ditulis dengan tangan. Dengan demikian, dapatlah dikatakan bahwa “surat kabar” pertama di Indonesia ialah suatu penerbitan pemerintah VOC.
Pada Maret 1688, tiba mesin cetak pertama di Indonesia dari negeri Belanda. Atas intruksi pemerintah, diterbitkan surat kabar tercetak pertama dan dalam nomor perkenalannya dimuat ketentuan-ketentuan perjanjian antara Belanda dengan Sultan Makassar. Setelah surat kabar pertama kemudian terbitlah surat kabar yang diusahakan oleh pemilik percetakan-percetakan di beberapa tempat di Jawa. Surat kabar tersebut lebih berbentuk koran iklan. fungsinya untuk membantu pemerintahan kolonial belanda

Masa Pendudukan Jepang

Pada masa ini, surat kabar-surat kabar Indonesia yang semula berusaha dan berdiri sendiri dipaksa bergabung menjadi satu, dan segala bidang usahanya disesuaikan dengan rencana-rencana serta tujuan-tujuan tentara Jepang untuk memenangkan apa yang mereka namakan “Dai Toa Senso” atau Perang Asia Timur Raya. Dengan demikian, di zaman pendudukan Jepang pers merupakan alat Jepang. Kabar-kabar dan karangan-karangan yang dimuat hanyalah pro-Jepang semata.

Masa Revolusi Fisik

Peranan yang telah dilakukan oleh pers kita di saat-saat proklamasi kemerdekaan dicetuskan, dengan sendirinya sejalan dengan perjuangan rakyat Indonesia. Bahkan tidak sedikit dari para wartawan yang langsung turut serta dalam usaha-usaha proklamasi. Semboyan “Sekali Merdeka Tetap Merdeka” menjadi pegangan teguh bagi para wartawan. Periode tahun 1945 sampai 1949 yang biasa dinamakan periode “revolusi fisik”, membawa coraknya tersendiri dalam sifat dan fungsi pers kita. Dalam periode ini pers kita dapat digolongkan ke dalam dua kategori, yaitu pertama, pers yang terbit dan diusahakan di daerah yang dikuasai oleh pendudukan sekutu, kemudian Belanda, dan kedua pers yang terbit diusahakan di daerah yang dikuasai oleh RI yang kemudian turut bergerilya.

Masa Demokrasi Liberal

Dalam aksi-aksi ini peranan yang telah dilakukan oleh pers republik sangat besar. Republik Indonesia Serikat yang tidak sesuai dengan keinginan rakyat akhirnya bubar dengan terbentuknya kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1950. Pada masa ini untuk memperoleh pengaruh dan dukungan pendapat umum, pers kita yang pada umumnya mewakili aliran-aliran politik yang saling bertentangan, menyalahgunakan kebebasan pers (freedom of the press), yang kadang-kadang melampaui batas-batas kesopanan.

Masa Demokrasi Terpimpin

Periode yang terjadi pada masa demokrasi terpimpin sering disebut sebagai zaman Orde Lama. Periode ini terjadi saat terbentuknya Kabinet Kerja yang dipimpin oleh Presiden Soekarno, sebagai tindak lanjut dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 hingga meletusnya Gerakan 30 September 1965.

Masa Orde Baru

Ketika alam Orde Baru ditandai dengan kegiatan pembangunan di segala bidang, kehidupan pers kita pun mengalami perubahan dengan sendirinya karena pers mencerminkan situasi dan kondisi dari kehidupan masyarakat di mana pers itu bergerak. Pers sebagai sarana penerangan/komunikasi merupakan salah satu alat yang vital dalam proses pembangunan. Pada masa Orde Baru, ternyata tidak berarti kehidupan pers mengalami kebebasan yang sesuai dengan tuntutan dan aspirasi masyarakat. Terjadinya pembredelan pers pada masa-masa ini menjadi penghalang bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak asasinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Masa Reformasi

Salah satu jasa pemerintahan B.J. Habibie pasca Orde Baru yang harus disyukuri ialah pers yang bebas. Pemerintahan Presiden Habibie mempunyai andil besar dalam melepaskan kebebasan pers, sekalipun barangkali kebebasan pers ikut merugikan posisinya sebagai presiden.

Perkembangan Pers Di Indonesia

  • Perkembangan pers di Indonesia berawal pada penerbitan surat kabar pertama, yaitu Bataviasche Novelles en Politique Raisonemnetan yang terbit 7 Agustus 1774.
  • Kemudian muncul beberapa surat kabar berbahasa Melayu, antara lain Slompet Melajoe, Bintang Soerabaja (1861), dan Medan Prijaji (1907).
  • Majalah tertua ialah Panji Islam (1912-an)
  • Surat kabar terbitan peranakan Tionghoa pertama kali muncul adalah Li Po (1901), kemudian Sin Po (1910).
  • Surat kabar pertama di Indonesia yang menyiarkan teks Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, pada tanggal 18 Agustus 1945 adalah surat kabar Soeara Asia.
  • Sesudah itu, surat kabar nasional yang memuat teks proklamasi adalah surat kabar Tjahaja (Bandung), Asia Raja (Jakarta), dan Asia Baroe (Semarang).
  • Corak kehidupan politik, ideologi, kebudayaan, tingkat kemajuan suatu bangsa sangat mempengaruhi sistem pers di suatu negara.
Secara umum, di seluruh dunia terdapat pola kebijakan pemerintah terhadap pers yang otoriter dan demokratis. Diantara keduanya terdapat variasi dan kombinasi, bergantung tingkat perkembangan masing-masing negara. Ada yang quasi otoriter, ada yang quasi demokratis, dan sebagainya.

Jenis-jenis media massa

Media massa tradisional

Media massa tradisional adalah media massa dengan otoritas dan memiliki organisasi yang jelas sebagai media massa. Secara tradisional media massa digolongkan sebagai berikut: surat kabar, majalah, radio, televisi, film (layar lebar). Dalam jenis media ini terdapat ciri-ciri seperti:
  1. Informasi dari lingkungan diseleksi, diterjemahkan dan didistribusikan
  2. Media massa menjadi perantara dan mengirim informasinya melalui saluran tertentu.
  3. Penerima pesan tidak pasif dan merupakan bagian dari masyarakat dan menyeleksi informasi yang mereka terima.
  4. Interaksi antara sumber berita dan penerima sedikit.

Media massa modern

Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi dan sosial budaya, telah berkembang media-media lain yang kemudian dikelompokkan ke dalam media massa seperti internet dan telepon selular. Dalam jenis media ini terdapat ciri-ciri seperti:
  1. Sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima (melalui SMS atau internet misalnya)
  2. Isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun juga oleh individual
  3. Tidak ada perantara, interaksi terjadi pada individu
  4. Komunikasi mengalir (berlangsung) ke dalam
  5. Penerima yang menentukan waktu interaksi

Fungsi Pers

Berdasarkan ketentuan pasal 33 UU No. 40 tahun 1999 tentang pers, fungsi pers adalah sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial. Sementara itu Pasal 6 UU Pers nasional melaksanakan peranan sebagai berikut ;
  • Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui menegakkan nilai nilai dasar demokrasi dan mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia. Selain itu pers juga harus menghormati kebinekaan mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benr melakukan pengawasan. [1]
  • Sebagai pelaku Media Informasi
Pers itu memberi dan menyediakan informasi tentang peristiwa yang terjadi kepada masyarakat, dan masyarakat membeli surat kabar karena memerlukan informasi.
  • Fungsi Pendidikan
Pers itu sebagi sarana pendidikan massa (mass Education), pers memuat tulisan-tulisan yang mengandung pengetahuan sehingga masyarakat bertambah pengetahuan dan wawasannya.
  • Fungsi Hiburan
Pers juga memuat hal-hal yang bersifat hiburan untuk mengimbangi berita-berita berat (hard news) dan artikel-artikel yang berbobot. Berbentuk cerita pendek, cerita bersambung, cerita bergambar, teka-teki silang, pojok, dan karikatur.
  • Fungsi Kontrol Sosial
Fungsi ini terkandung makna demokratis yang didalamnya terdapat unsur-unsur sebagai berikut:
  1. Social participation (keikutsertaan rakyat dalam pemerintahan)
  2. Social responsibility (pertanggungjawaban pemerintah terhadap rakyat)
  3. Social support (dukungan rakyat terhadap pemerintah)
  4. Social control (kontrol masyarakat terhadap tindakan-tindakan pemerintah)
  • Sebagai Lembaga Ekonomi
Pers adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pers dapat memamfaatkan keadaan di sekiktarnya sebagai nilai jual sehingga pers sebagai lembaga sosial dapat memperoleh keuntungan maksimal dari hasil prodduksinya untuk kelangsungan hidup lembaga pers itu sendiri.

Pengaruh media massa pada budaya

Menurut Karl Erik Rosengren pengaruh media cukup kompleks, dampak bisa dilihat dari:
  1. skala kecil (individu) dan luas (masyarakat)
  2. kecepatannya, yaitu cepat (dalam hitungan jam dan hari) dan lambat (puluhan tahun/ abad) dampak itu terjadi.
Pengaruh media bisa ditelusuri dari fungsi komunikasi massa, Harold Laswell pada artikel klasiknya tahun 1948 mengemukakan model sederhana yang sering dikutip untuk model komunikasi hingga sekarang, yaitu :
  1. Siapa (who)
  2. Pesannya apa (says what)
  3. Saluran yang digunakan (in what channel)
  4. Kepada siapa (to whom)
  5. Apa dampaknya (with what effect)
Model ini adalah garis besar dari elemen-elemen dasar komunikasi. Dari model tersebut, Laswell mengidentifikasi tiga dari keempat fungsi media.

Fungsi-fungsi media massa pada budaya

  1. Fungsi pengawasan (surveillance), penyediaan informasi tentang lingkungan.
  2. Fungsi penghubungan (correlation), dimana terjadi penyajian pilihan solusi untuk suatu masalah.
  3. Fungsi pentransferan budaya (transmission), adanya sosialisasi dan pendidikan.
  4. Fungsi hiburan (entertainment) yang diperkenalkan oleh Charles Wright yang mengembangkan model Laswell dengan memperkenalkan model dua belas kategori dan daftar fungsi. Pada model ini Charles Wright menambahkan fungsi hiburan. Wright juga membedakan antara fungsi positif (fungsi) dan fungsi negatif (disfungsi).

Pengaruh media massa pada pribadi

Secara perlahan-lahan namun efektif, media membentuk pandangan pemirsanya terhadap bagaimana seseorang melihat pribadinya dan bagaimana seseorang seharusnya berhubungan dengan dunia sehari-hari [2]
  • Pertama, media memperlihatkan pada pemirsanya bagaimana standar hidup layak bagi seorang manusia, dari sini pemirsa menilai apakah lingkungan mereka sudah layak, atau apakah ia telah memenuhi standar itu - dan gambaran ini banyak dipengaruhi dari apa yang pemirsa lihat dari media.
  • Kedua, penawaran-penawaran yang dilakukan oleh media bisa jadi memengaruhi apa yang pemirsanya inginkan, sebagai contoh media mengilustrasikan kehidupan keluarga ideal, dan pemirsanya mulai membandingkan dan membicarakan kehidupan keluarga tersebut, dimana kehidupan keluarga ilustrasi itu terlihat begitu sempurna sehingga kesalahan mereka menjadi menu pembicaraan sehari-hari pemirsanya, atau mereka mulai menertawakan prilaku tokoh yang aneh dan hal-hal kecil yang terjadi pada tokoh tersebut.
  • Ketiga, media visual dapat memenuhi kebutuhan pemirsanya akan kepribadian yang lebih baik, pintar, cantik/ tampan, dan kuat. Contohnya anak-anak kecil dengan cepat mengidentifikasikan mereka sebagai penyihir seperti Harry Potter, atau putri raja seperti tokoh Disney. Bagi pemirsa dewasa, proses pengidolaaan ini terjadi dengan lebih halus, mungkin remaja ABG akan meniru gaya bicara idola mereka, meniru cara mereka berpakaian. Sementara untuk orang dewasa mereka mengkomunikasikan gambar yang mereka lihat dengan gambaran yang mereka inginkan untuk mereka secara lebih halus. Mungkin saat kita menyisir rambut kita dengan cara tertentu kita melihat diri kita mirip "gaya rambut lupus", atau menggunakan kacamata a'la "Catatan si Boy".
  • Keempat, bagi remaja dan kaum muda, mereka tidak hanya berhenti sebagai penonton atau pendengar, mereka juga menjadi "penentu", dimana mereka menentukan arah media populer saat mereka berekspresi dan mengemukakan pendapatnya.
Penawaran yang dilakukan oleh media bisa jadi mendukung pemirsanya menjadi lebih baik atau mengempiskan kepercayaan dirinya. Media bisa membuat pemirsanya merasa senang akan diri mereka, merasa cukup, atau merasa rendah dari yang lain.

Kebebasan Pers di Indonesia

Dengan adanya kebebasan media massa maka akhirnya mengalami pergeseran ke arah liberal pada beberapa tahun belakangan ini. Ini merupakan kebebasan pers yang terdiri dari dua jenis : Kebebasan Negatif dan Kebebasan Positif.
  • Kebebasan negatif merupakan kebebasan yang berkaitan dnegan masyarakat dimana media massa itu hidup. Kebebasan yang dimaksud adalah kebebasan dari interfensi pihak luar organisasi media massa yang berusaha mengendalikan, membatasi atau mengarahkan media massa tersebut.
  • Kebebasan positif merupakan kebebasan yang dimiliki media massa secara organisasi dalam menentukan isi media. Hal ini berkaitan dengan pengendalian yang dijalankan oleh pemilik media dan manajer media terhadap para produser, penyunting serta kontrol yang dikenakan oleh para penyunting terhadap karyawannya. [3]
Kedua jenis kebebasan tersebut, bila melihat kondisi media massa Indonesia saat ini pada dasarnya bisa dikatakan telah diperoleh oleh media massa kita. Memang kebebasan yang diperoleh pada kenyataannya tidak bersifat mutlak, dalam arti media massa memiliki kebebasan positif dan kebebasan negatif yang kadarnya kadang-kadang tinggi atau bisa dikatakan bebas yang bebas-sebebasnya tanpa kontrol sedikitpun.

Hubungan antara Pers dan Jurnalistik

Pers dan jurnalistik merupakan suatu kesatuan yang bergerak dalam bidang penyiaran informasi, hiburan, keterangan, dan penerangan. Artinya adalah bahwa antara pers dan jurnalistik mempunyai hubungan yang erat. Pers sebagai media komunikasi massa tidak akan berguna apabila sajiannya jauh dari prinsip-prinsip jurnalistik. Sebaliknya karya jurnalistik tidak akan bermanfaat tanpa disampaikan oleh pers sebagai medianya, bahkan boleh dikatakan bahwa pers adalah media khusus untuk digunakan dalam mewujudkan dan menyampaikan karya jurnalistik kepada khalayak (Kustadi Suhandang, 2004:40).

wikipedia

Tips Menjadi Admin Fanpage Facebook yang Baik

Sekarang ini sudah banyak fanpage Facebook yang telah berhasil meraih banyak likers dalam waktu singkat, sebut saja salah satu halaman penggemar bertema komedi Meme Comic Indonesia, halaman yang terkonsentrasi pada pengunggahan gambar - gambar lucu ini terus merangkul banyak likers. Bahkan, muncul halaman - halaman "Serupa" yang temanya sama namun bertujuan mengulang kesuksesan yang sama.
Namun, sebuah fanpage tidaklah bisa besar tanpa administrator (selanjutnya dipanggil admin) yang mengurus dan mengatur lalu lintas kiriman dari para penggunanya.
Mengurus sebuah fanpage tidaklah mudah, terutama dalam hal memberikan informasi kepada para likers. Karena likers sendiri adalah orang yang percaya bahwa fanpage yang mereka like akan bermanfaat untuk mereka.
Tak hanya sebagai pengirim informasi, fanpage juga difungsikan sebagai media promosi, perkenalan atau identitas misalhnya sebuah band. Sebut saja fanpage band yang sedang menjadi sorotan di Indonesia yaitu Noah. Noah Band memiliki fanpage di halaman : https://www.facebook.com/NOAH.ID.MUSIC. Admin fanpage tersebut pun rajin mempostingkan kegiatan, promosi, video hingga tautan band yang menjadi obyek mereka.
Berikut ini beberapa tips bagi anda yang mungkin menjadi admin dari sebuah fanpage Facebook yang mungkin bermanfaat.
1. Pelajari dan kenali isi juga arah maupun tujuan didirikannya fanpage tersebut.
Tujuan? Ya, apakah untuk promosi atau hanya sekedar informasi saja ini yang harus anda pahami, karena jika tidak, fanpage tersebut akan tidak jelas arahnya kemana. Para likers pun "bisa saja" hilang karena berfikir fanpage yang mereka like tidak berarti apa-apa untuk mereka.
2. Pantau terus arus kiriman dari likers.
Para likers sering sekali mengirimkan feedback mereka berupa komentar, saran, tautan yang berhubungan dengan fanpage atau hanya sekedar memberi like pada postingan anda di fanpage. Pantaulah terus, awasi arus kiriman dari para likers, karena kita tidak tahu mungkin saja ada yang mengirimkan konten yang negatif dan harus dihapus. Jika hal-hal negatif dibiarkan masuk ke fanpage yang anda urus dan para likers melihat hal tersebut, maka mereka akan tidak nyaman dengan hal tersebut oleh karena itu pantaulah terus arus kiriman dari para likers fanpage anda.
3. Hormati sesama admin (jika fanpage anda memiliki lebih dari satu)
Jika fanpage anda memiliki lebih dari satu admin, maka hormatilah mereka. Jaga peraturan yang telah dibuat, dan janganlah saling melakukan offense artinya menjatuhkan admin lain. Apalagi jika anda bukan pendiri dari fanpage itu, bisa saja anda di"depak" dari fanpage yang anda urus tadi. Jaga juga kepercayan admin lain.
4. Bedakan kepentingan pribadi dan fanpage.
Rasanya tidak pantas jika anda menyalahgunakan fanpage yang sedang anda pegang dengan kepentingan pribadi anda sendiri. Ambil contoh, ketika anda sedang kesal atau sedang marah, lantas anda memposting sesuatu yang membuat para likers tidak nyaman di halaman fanpage yang anda pegang tadi itu membuat para likers akan merasa bahwa anda tidaklah pantas menjadi seorang admin.
5. Berpikirlah sebelum memposting sesuatu.
Banyak dari kalangan admin menjaga hal ini. Terkadang ada para admin yang menghapus postingan yang telah mereka post karena memicu ketidaknyamanan para likers, atau mengandung unsur negatif. Coba tinjau ulang feedback yang akan anda terima apabila anda memposting sesuatu di fanpage anda.
6. Dekatkanlah anda sebagai admin dengan para likers.
Likers ibaratkan sebagai seorang pelanggan yang terus membutuhkan informasi dari admin sebuah fanpage, oleh karenanya dekatkanlah diri anda (mengingat anda adalah orang yang mengatur fanpage tersebut) dengan para likers. Dengan cara terus memberikan informasi yang diperlukan dan menjawab pertanyaan mereka seperlunya dengan begitu para likers akan merasa bahwa fanpage yang anda urus hidup dan aktif.
7. Teruslah berinovasi agar fanpage berkembang.
Gantilah foto profil atau foto cover secara berkala, kirimkanlah informasi yang bermanfaat dan teruslah terima saran maupun kritik para likers sehingga fanpage anda semakin berkembang kearah yang lebih baik dan maju.
8. Jangan malas!
Menjadi seorang administrator merupakan tanggung jawab. Teruslah men-update segala informasi yang dibutuhkan secara wajar. Dan jika fanpage anda memiliki lebih dari satu admin, tetaplah memposting meski admin lain sudah aktif. Sesama admin haruslah saling bersinergi.
Itulah tadi beberapa tips yang mudah-mudahan bisa bermanfaat, postingan ini bukan untuk menggurui melainkan hanya sekedar berbagi atas pengalaman menjadi seorang admin sekaligus likers sehingga fanpage yang dihasilkan semakin efektif dan bermanfaat.

sumber

Jumat, 10 Januari 2014

Sistem Rem

Pendahuluan

Sistem rem merupakan salah satu dari bagian yang ada di dalam kendaraan yang sangat vital fungsinya, karena merupakan salah satu komponen yang mendukung dalam aspek keselamatan berkendara. Oleh karena itu sistem rem harus memenuhi persyaratan yang mutlak yaitu harud dapat bekerja untuk menghentikan kendaraan dan harus dapat bekerja sesuai dengan keinginan dari pengemudi.
Cara kerja rem adalah menggunakan prinsip gesekan.








Fungsi rem :

rem kaki                      :     Untuk memperlambat dan menghentikan laju kendaraan
rem tangan / hand rem  :  - Untuk memacetkan putaran roda (pada saat parkir)
                                      -  Sebagai rem cadangan (apabila rem utama tidak berfungsi)





Jenis jenis rem

Rem tromol
Rem ini menggunakan drum sebagai komponen utama

                                                         pegas penembali       sepatu rem       kanvas rem
                                          tromol                 silinder roda      pegas penekan          penyetel sepatu

Rem cakram

  
                       nipel pembuang udara                                                   kaliper




Sistem Kemudi

Sistem kemudi berfungsi untk mengarahkan arah kendaran baik di jalan lurus maupun jalan berbelok. Sistem kemudi mempunyai beberapa macam komponen.

Worm steer

Worm steer ada 2 jenis yaitu tipe rack and pinion dan tipe Recilculating ball.

- Tipe Rack and Pinion

Letaknya pada kendaraan seperti dibawah


Tipe ini biasanya digunakan pada kedaraan kecil. Komponen dari worm steer tipe Rack and Pinion seperti gambar di bawah.

Keuntungan dan kerugian worm steer tipe rack and pinion

a. Keuntungan
1. Konstruksi kompak, sederhana, ringan, roda gigi relatif lebih kecil dan rak yan berfungsi sebagai lengan kemudi
2. Persinggungan antara gigi pinion dan rak terjadi secara langsung, sehingga respon pengemudian terjadi secara langsung pula
3. Pemindahan momen relatif lebih baik, sehingga kemudi menjadi sangat ringan

b. Kerugian
1. bentuk roda gigi relatif kecil, sehingga kemudi jenis ini hanya dapat digunakan pada mobil penumpang ukuran kecil sampai sedang
2.Persinggungan antara gigi-gigi terjadi secara langsung sehingga keausan relatif lebih cepat terjadi
3. Bentuk gigi rak adalah lurus (spur gear), sehingga dapat menyebabakan cepatnya keausan pada rak. 
- Worm steer tipe Recilculating ball

Tipe ini biasanya digunakan untuk kendaraan niaga atau beban

Bentuk worm steer tipe Recilculating ball
Bagian bagian worm steer tipe recilculating ball
Keuntungan dan kerugian worm steer tipe recilculating ball
a. Keuntungan
1. komponen gigi kemudi yang relatif lebih besar, bisa digunakn pada mobil yang berukuran sedang, mobil penumpang besar, dan kendaraan komersial
2. Rangkaian antara gigi menggunakan bantalan peluru yang bergulung, menyebabkan keausan relatif kecil dan pemutaran roda kemudi relatif ringan

b. Kerugian
1. Hubungan antar gigi sektor dan gigi pinion tidak langsung, melainakan dengan bantuan mur dan peluru, menyebabkan konstruksi menjadi rumit
2. Konstruksi yang rumit menyebabkan servis pada kemudi memerlukan perhatian khusus

Sistem Transmisi

Pengertian

Transmisi berfungsi untuk menjamin ketersediaan momen puntir yang dibutuhkan oleh kendaraan pada saat dijalankan. Dimana kerja transmisi akan menyesuaikan dengan kondisi jalan. Jika kendaraan tidak memiliki transmisi maka kopling akan cepat rusak dan aus karena kerja mesin akan bergantung pada kopling saja. Juga pada saat mundur tidak akan bisa karena mesin hanya bekerja pada satu arah putaran saja. 


Prinsip Kerja Transmisi
Transmisi manual dan komponen-komponennya yang akan dibahas dalam modul ini adalah yang dipergunakan pada kendaraan bermotor. Transmisi manual dan komponen¬komponennya merupakan bagian dari sistem pemindah tenaga dari sebuah kendaraan, yaitu sistem yang berfungsi mengatur tingkat kecepatan dalam proses pemindahan tenaga dari sumber tenaga (mesin) ke roda kendaraan (pemakai/peng¬gunaan tenaga). 
Jenis transmisi
Transmisi yang digunakan pada kendaraan pada umumnya terbagi atas :
Rangkaian pemindahan tenaga berawal dari sumber tenaga (Engine) ke sistem pemindah tenaga, yaitu masuk ke unit kopling (Clutch) diteruskan ketransmisi (Gear Box) ke propeller shaft dan keroda melalui defrensial (Final Drive).
                            Gambar  Transmisi Otomatis              Tansmisi Manual
Seperti telah dikemukakan di atas, transmisi pada kendaraan terdiri dari berbagai bentuk roda gigi, ada yang sistem tetap ada yang digeser (slidingmesh). Berikut ini akan dicoba dijelaskan konsep kerja masing-masing.
1. Transmisi dengan roda gigi geser (Slidingmesh)
Transmisi ini menggunakan roda gigi jenis spur gear dan dibuat dengan tiga poros yang terpisah, yaitu :
a. Poros primer yaitu poros yang menerima gerak pertama dari kopling
b. Poros perantara yaitu tempat gigi konter ditempatkan
c. Poros utama yaitu poros keluar dari transmisi ke komponen system pemindahtenaga lainnya
2. Transmisi dengan roda gigi tetap
Transmisi dengan roda gigi tetap pada prinsipnya sama dengan transmisi roda gigi geser tetapi perbedaannya adalah pemindahan gigi dengan menggunakan mekanisme garpu selector. Bagian bawah garpu selector berhubungan dengan roda gigi sedangkan bagian atasnya berhubungan dengan handel transmisi yang digerakkan dari ruang kemudi.
Setiap transmisi harus dilengkapi dengan peralatan untuk menempatkan selector untuk menghindari roda gigi bergerak sendiri dan untuk mencegah dua gigi terhubung secara bersamaan peralatan ini dinamakan pengunci.
3. Transmisi syncromesh
Konsep transmisi ini hampir sama dengan konsep di atas tetapi transmisi ini tidak menggunakan system sliding gear kecuali untuk mundur (reserve). Kondisi ini memungkinkan transmisi menggunakan gigi selain spur baik itu helical maupun dobel helical sehingga selain kontak gigi lebih kuat karena lebih luar juga suara lebih halus. 
Konstruksi Transmisi
Transmisi terdiri atas clutch housing, transmission case extension housing, gear shifter upper case, case-case gear-gear dari gear shifter lower case dan shaft, dll.
Berikut dijelaskan beberapa fungsi dari bagian-bagian transmisi :
1. Main shaft
Pada ujung depan main shaft ditahan oleh sebuah pilot bearing drive pinion dan bagian belakangnya ditahan oleh transmission case dan dan bearing-bearing pada bagian dalam extention housing. Pada main shaft terpasang 5 th (OD), 2 nd, 3 rd, 1 st dan reverse gear. Gear-gear pada counter shaft dan reverse gear saling berhubungan (sama-sama berputar) tetapi tidak bekerja. Di antara gear-gear tersebut dipasang syncronizer (reverse gear memakai constant mesh)
2. Counter shaft
Counter shaft terbentuk dari sekelompok body gear yang terdiri dari constant mesh gear 5 th gear, 3rd gear, reverse gear dan 1st gear yang kedua ujung shaftnya ditahan oleh bearing.
3. Reverse gear
Pada bagian dalamnya terdapat bushing yang berfungsi untuk menahan reverse shaft.
4. Gear shaft lower case
Pada gear shaft lower case ini dipasang 3 buah shift rail dan shift fork. Gerakan dari charge lever menggerakkan shift fork sehingga gear yang satu dan gear yang lain akan berhubungan. Pada shift rail yang dipasang steel ball untuk mengunci dan mencegah terjadi pemasukan gear secara bersamaan. Di antara shift rail dipasang interlock plunger.
5. Extention housing
Pada extention housing terdapat pertemuan gigi worm speedometer. Pada main shaft dipasang sebuah speedometer gear dan pada bagian belakang housing terdapat hand brake assembly.
Synchromesh
Kontruksi synchromesh secara umum terdiri atas :
1. Syncronizer hub
2. Shifting key
3. Shifting key spring
4. Synchronizer ring
5. Synchronizer sleeve
6. Drive pinion
7. 5th (OD) gear
Pemindah Gigi
Pemindah gigi adalah pergeseran gigi dalam transmisi dengan bantuan tuas pemindah gigi (gear shift lever) untuk merubah hubungan gigi. Secara umum pemindah gigi ini terbagi atas dua macam yaitu :
1. Column shift
Model ini terdiri atas tiga komponen yaitu shift lever (tangkai pemindah), control shaft, dan link.
2. Floor shift
Model ini terdiri atas tiga komponen yaitu tangkai pemindah (shift lever), select lever shaft dan shift fork shaft  
pembagian transmisi di bagi 3 yaitu:
1. transmisi manual
Transmisi manual adalah sistem transmisi otomotif yang memerlukan pengemudisendiri untuk menekan/menarik seperti pada sepeda motor atau menginjak koplingseperti pada mobil dan menukar gigi percepatan secara manual. Gigi percepatan dirangkai di dalam kotak gigi/gerbox untuk beberapa kecepatan, biasanya berkisar antara 3 gigi percepatan maju sampai dengan 6 gigi percepatan maju ditambah dengan 1 gigi mundur (R). Gigi percepatan yang digunakan tergantung kepada kecepatankendaraan pada kecepatan rendah atau menanjak digunakan gigi percepatan 1 dan seterusnya kalau kecepatan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya kalau mengurangi kecepatan gigi percepatan diturunkan, pengereman dapat dibantu dengan penurunan gigi percepatan.

Synchromesh [sunting]

Synchromesh adalah perlengkapan transmisi yang berfungsi untuk menyamakan putaran antar gigi yang akan di-sambung sehingga perpindahan gigi percepatan dapat dilakukan secara mulus. Cara kerjanya saat handel transmisi pada posisi netral, maka synchromesh berada di tengah tidak berpengaruh atau dipengaruhi oleh kedua roda gigi yang ada disampingnya.

Susunan gigi percepatan [sunting]


Tuas transmisi pada 5 kecepatan pada MazdaProtege.
Susunan/layout gigi percepatan transmisi manual tergantung kepada ciri yang biasa digunakan disuatu kawasan, mobil keluaran Asia agak berbeda dengan Eropa, khususnya pada penempatan gigi mundur(R). Penempatan tuas transmisi yang banyak digunakan adalah di lantai tetapi beberapa mobil modern menggunakan tuas transmisi di dashboard ataupun mobil lama yang ditempatkan di setang setir.

Tuas transmisi lantai [sunting]

PolaPenjelasan
Manual Layout.svg
Ini adalah susunan 5 gigi kecepatan yang lazim digunakan pada mobil modern ditambah dengan satu gigi mundur yang ditandai dengan R. Penempatan gigi mundur (R) krucial karena bisa salah memasukkan dapat mengganggu jalannya kendaraan, karena kalau dari gigi 5 salah pindah ke mundur bisa berakibat fatal.
Manual Dogleg.svg
Susunan ini adalah susunan 5 gigi kecepatan yang lazim digunakan pada bus ringan ditambah dengan satu gigi mundur yang ditandai dengan R. Gigi 1 biasanya jarang dipakai, dipakai pada saat mendaki di tanjakan terjal.

Tuas transmisi di setir [sunting]


Tuas transmisi pada Setir Saab96
PolaPenjelasan
Manual Layout 3.svgLayout mobil dengan 3 gigi maju yang merupakan susunan gigi percepatan mobil-mobil Amerika keluaran tahun 1930an sampai dengan tahun 1950an yang pada waktu itu dijuluki "three on the three"
Column4MT.svgMerupakan layout yang dikembangkan sesudah itu, yang juga dikembangkan oleh mobil-mobil keluaran Eropa dan Jepang. Sampai saat ini masih digunakan pada beberapa mobil niaga seperti Mitsubishi L 300.

Tuas transmisi sepeda motor [sunting]


Tuas gigi percepatan Suzuki SV650S.
Corak penukaran gigi percepatan sepeda motor yang lazim digunakan :
            6
         5 ┘
      4 ┘
    3 ┘
  2 ┘
N
1
Tuas pengungkit gigi percepatan diinjak dengan kaki kiri untuk masuk ke gigi 1 dan diungkit keatas untuk masuk ke gigi 2, 3, dan seterusnya. Bila ingin menurunkan kecepatan, maka tuas pengungkit gigi percepatan diinjak kebawah dari 5 ke 4 ke 3 dan seterusnya.

2. transmisi otomatis
Transmisi otomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis roda gigi planetari berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada roda gigi pada transmisi manual.
Kecendenderungan masyarakat untuk menggunakan transmisi otomatis semakin meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini, khususnya untuk mobil-mobil mewah, bahkan type-type tertentu sudah seluruhnya menggunakan transmisi otomatis. Kenderungan yang sama terjadi juga pada sepeda motor seperti Yamaha MioHonda Vario.
      

Moda transmisi otomatik 

transmisi otomatik dikendalikan dengan hanya menggerakkan tuas percepatan ke posisi tertentu. Posisi tuas transmisi otomatik disusun mengikut format P-R-N-D-3-2-L, sama ada dari kiri ke kanan ataupun dari atas ke bawah. Mesin hanya bisa dihidupkan pada posisi P ataupun N saja.

Umumnya moda transmisi otomatik adalah seperti berikut:
  • P (Park) adalah posisi untuk kendaraan parkir, Transmisi terkunci pada posisi ini sehingga kendaraan tidak bisa didorong.
  • R (Reverse) adalah posisi untuk memundurkan kendaraan.
  • N (Neutral) adalah posisi gir netral, hubungan mesin dengan roda dalam keadaan bebas.
  • D (Drive) adalah posisi untuk berjalan maju pada kondisi normal.
  • 2/S (Second) adalah posisi untuk berjalan maju di medan pegunungan .
  • 1/L (Low) adalah posisi maju pada gir ke satu, hanya digunakan pada saat mengendarai pada medan yang sangat curam.
Sedangkan opsionalnya adalah :
  • 3 adalah posisi untuk berjalan maju dan transmisi tidak akan berpindah pada posisi gir atas.
  • O/D (Over Drive) adalah posisi supaya perpindahan gir pada transmisi terjadi pada putaran mesin yang lebih tinggi.
3. transmisi semi-otomotif
Transmisi semi-otomatis merupakan tranmisi yang perpindahan gigi percepatannya tanpa menginjak/menekan kopling, sistem ini menggunakan sensor elektronikprosesor danaktuator untuk memindahkan gigi percepatan atas perintah pengemudi. Sistem ini dikembangkan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas didaerah perkotaan. Transmisi semi otomatis juga digunakan pada mobil-mobil sport mewah seperti digunakan Porsche,MaseratiFerrari yang kadang-kadang ditempatkan pada setir untuk mempermudah perpindahan gigi percepatan.

Pemakaian lain 

Motor bebek yang beredar di Indonesia pada awal tahun 1970an sampai sekarang umumnya menggunakan transmisi semi-otomatis yang sederhana, motor bebek sangat populer pada waktu itu baru belakangan ini mulai diproduksi dan dipasarkan motor transmisi otomatisseperti digunakan pada Yamaha MioHonda Vario.

Kamis, 09 Januari 2014

Jenis-Jenis Sistem Pemindah Tenaga

Bagian bagian utama sistem pemindah tenaga :


1. Kopling berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan tenaga/ putaran mesin ke transmisi
2. Transmisi berfungsiuntuk mengatur perbandingan putaran motor dengan poros penggerak aksel sehingga menghasilkan momen puntir yang di inginkan.
3. propoler shaft berfungsi untuk menghubungkan dan meneruskan putaran dari transmisi ke differential dengan sudut yang bervariasi.
4. Difeerensial/gardan berfungsi untuk memindahkan arah putaran poros propeler menjadi putaran maju mundur, selain itu gardan juga berfungsi untuk menyeimbangkan putaran roda saat berbelok.
5. Poros roda berfungsi untuk meneruskan putaran dari gardan ke roda.

Sistem pemindah tenaga penggerak roda belakang.
- sistem pemindah tenaga roda belakang dengan motor depan
 keuntungan  kenyamanan pada jalan aspal baik.
kerugian : jika pada aksel belakang beban tidak cukup maka besar kemungkinan terjadigejala selip.

- sistem pemindah tenaga roda belakang  dengan mesin di belakang


keuntungan : pada jalan licin traksi baik
kerugian : apabila pada aksel depan kurang beban maka kemungkinan gejala selip besar.

Sistem pemindah tenaga penggerak roda depan.
- Penggerak roda depan dengan motor memanjang

keuntungan : keamanan tinggi jika terjadi selip roda masih stabil, traksi tetap baik walaupun tidak banyak beban pada aksel roda beban.
kerugian : kontruksi bagian depan menjadi panjang sehingga tidak praktis, jika aksel belakang banyak beban maka kemungkinan terjadi selip.

- Penggerak roda depan dengan motor melintang

 keuntungan : praktis
kerugian : bila beban pada aksel belakang banyak maka kemungkinan terjadi selip

Sistem pemindah tenaga penggerak empat roda

keuntungan : traksi baik di segala jalan
kerugian : mahal dan berat.

SISTEM SUSPENSI BELAKANG

TIPE PEGAS DAUN PARAREL
Tipe axle yang biasa menggunakan suspensi tipe ini disebut live axle yaitu satu unit terdiri dari differential, axle shaft dan wheel hub.

Shackle berfungsi untuk mengimbangi perubahan panjang leaf spring karena beban Bushing karet berfungsi untuk menyerap getaran agar tidak pindah ke bodi


TIPE SEMI-TRAILING ARM

TIPE STRUT DUAL-LINK

TRAILING ARM DENGAN TWIST BEAM

PEGAS DAUN PARAREL DENGAN HELPER SPRING

TIPE TRUNNION

SISTEM SUSPENSI

Sistem suspensi terletak diantara bodi kendaraan dan roda-roda, dan dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga menambah kenyamanan.
Komponen suspensi terdiri dari pegas, shock absorber, ball joint, stabilizer bar, strut bar, suspension arm, bumper.

KOMPONEN UTAMA SUSPENSI

PEGAS
Pegas terbuat dari baja dan berfungsi untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan dan getaran roda-roda agar tidak ke bodi.
1. Pegas Coil


2. Pegas Daun


3.  Pegas Batang Torsi


SHOCK ABSORBER
Shock absorber berfungsi untuk meredam oskilasi (gerakan naik-turun) pegas saat menerima kejutan dari permukaan jalan

Cara Kerja shock absorber.
Di dalam shock absorber telescopic terdapat cairan khusus yang disebut minyak shock absorber.
- saat Kompresi
Katup terbuka, minyak dapat mengalir dengan mudah sehingga tidak terjadi peredaman

- saat ekspansi
Katup tertutup, minyak mengalir melalui orifice (lubang kecil) sehingga terjadi peredaman.

Tipe Shock Absorber
Penggolongan Menurut Cara Kerja
- Shock absorber kerja tunggal (single action)
Efek meredam hanya terjadi saat ekspansi. Sebaliknya saat kompresi tidak terjadi peredaman

- Shock absorber kerja ganda (double action)
Saat ekspansi dan kompresi selalu terjadi peredaman.

Penggolongan Menurut Konstruksi
- Shock absorber tipe mono tube
Dalam shock absorber terdapat satu silinder tanpa reservoir

- Shock absorber tipe twin tube
Dalam shock absorber terdapat pressure dan outer chamber yang membatasi working chamber dan reservoir chamber

Penggolongan Menurut Medium Kerja- Shock absorber tipe hidraulis
Di dalamnya terdapat minyak shock absorber sebagai media kerja.
- Shock absorber tipe gas
Ini adalah shock absorber hidraulis yang diisi dengan gas. Gas yang biasa digunakan adalah nitrogen, yang dijaga pada tekanan rendah 10–15 kg/cm2 atau tekanan tinggi 20–30 kg/cm2